Pelindung Yang Dilindungi, Nurul Nadiah


Memang aku seorang jejaka,
tapi tatkala kecil memang tiada daya,
tuk melawan kuasa yang lebih daripadanya,
apatah lagi kuasa seorang ibu & seorang bapa.

Kehadirannya mencipta nama,
nama yang kekal dijiwa,
seorang marhaen yang menggoncang dunia,
meskipun dia hanya seorang wanita.

Jika dicari pengganti ibu,
maka dialah calon utama,
masakannya cukup menusuk kalbu,
jangan dikira leterannya yang membabi buta.

Sangat sama...

Berdekad dia lahir untuk melindungi,
tanpa kenal erti dilindungi,
tiba masanya aku menjadi lelaki,
kuatkan diri disaat dia pergi.

Pergi bersama cinta sejati...

Bukan pantun untuk meraih emosi,
hanya untuk menyatakan betapa gembira diri ini,
melihat kau bahagia mencari hakiki,
sebagai seorang pelindung yang dilindungi...






______________________________________________________________________

Nota kaki: aku tak bekerja lagi. Tak ada hadiah lain yang boleh diberi selain puisi ini...

:)

0 comments:

Post a Comment