Pelacur Lima Jari


Merdu alunan tepian jalan,
Gitar dipetik bergetar disisi,
Terik panas, diperhatikan & tidak diperhatikan,
Dia tetap tidak peduli.

Ditonton suara hati yang penuh emosi,
Kudrat digunakan menggerakkan jemari,
Demi sesuap nasi anak-anak & isteri,
Serta semua masalah dibenak hati.

Untaian puisi dijadikan melodi,
Ada segerombolan yg menonton jemari ini,
Walaupun berulang hampir setiap hari,
Hanya untuk ditemukan nada yg menarik hati



0 comments:

Post a Comment